Manfaat Alat Elektronik


Manfaat Alat Elektronik Untuk Pebelajaran

Manfaat elektronik untuk pembelajaran, diantaranya adalah:
1. Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
2. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru (interactivity enhancement).
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience).
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well  as archivable capabilities).
Manfaat elektronik untuk pembelajaran juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :

1)Manfaat bagi siswa
       Dengan adanya alat elektronika dalam pembelajaran dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru begitu selesai dikerjakan. 

2)Manfaat bagi pengajar
       Dengan adanya alat elektronika dalam pembelajaran diperoleh manfaat oleh guru antara lain adalah bahwa guru akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya. 
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
   (a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan;
   (b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah
   (c) meningkatkan prestasi belajar
   (d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas
   (e) meningkatkan rasa percaya diri
   (f) meningkatkan wawasan (outward looking)
   (g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan
   (h) meningkatkan efisiensi

Keuntungan menggunakan alat elektronika dalam pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut:

• Menghemat waktu proses belajar mengajar
• Mengurangi biaya perjalanan
• Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
• Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
• Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

       Alat elektronika dalam pembelajaran mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan guru maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar. Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan guru untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lubang Setan yang Mengerikan di Amerika

Lindungi Bumi Kita

10 Orang yang mengaku pernah pergi ke neraka